Sinjai.Wahdah.Or.Id – Lembaga Khidmatul Qur’an DPD Wahdah Islamiyah Sinjai bekerja sama dengan Unit Pengembangan Pendidikan Dasar Qur’an Muslimah Wahdah Islamiyah Sinjai sukses menyelenggarakan Wisuda Santri Jilid 6 bagi anak-anak TKQ/TPQ se-Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini digelar pada Ahad, 29 Juni 2025, bertempat di Gedung Andi Asikin, Jalan Persatuan Raya, dan diikuti oleh 86 santri dari berbagai lembaga binaan.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sinjai, Ustaz Muhammad Saleh Kurdi, S.Pd., M.Pd.Gr, menegaskan bahwa wisuda ini bukan semata-mata acara seremonial, melainkan bagian dari syiar Islam dan bentuk nyata perhatian terhadap pendidikan Al-Qur’an sejak usia dini.

“Hari ini kalian diwisuda bukan berarti tugas kalian telah selesai. Justru ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk terus mempelajari, menghafalkan, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya kepada para santri.

Ia juga mengingatkan anak-anak untuk tidak berhenti membaca, tidak bosan menghafal, dan tidak malu memperbaiki bacaan mereka.

Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah, hadir pula Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, Ibu Andi Ariany Jalil, S.Kep.Ns., MM, yang mewakili Bupati Sinjai. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi komitmen DPD Wahdah Islamiyah yang secara konsisten mendukung program pemerintah dalam membumikan Al-Qur’an dan membentuk generasi Qur’ani di Kabupaten Sinjai.

Turut hadir Ketua Bidang I DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Dr. Ir. Muhammad Qasim Saguni, M.A., yang memberikan taujih inspiratif kepada para orang tua. Ia menekankan pentingnya membangun visi keluarga muslim sebagai keluarga yang selamat dari api neraka dan dapat berkumpul kembali di surga kelak.

“Salah satu jalan menuju surga bersama keluarga adalah dengan mempelajari, menghafalkan, dan mengamalkan Al-Qur’an,” tuturnya.

Menariknya, kegiatan wisuda ini juga dirangkaikan dengan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Para hadirin, termasuk orang tua santri dan tamu undangan, turut ambil bagian dalam momen kepedulian ini sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara muslim yang tengah diuji di negeri Syam.

Wisuda Santri Jilid 6 ini menjadi momen istimewa yang tidak hanya menandai pencapaian anak-anak dalam menghafal dan membaca Al-Qur’an, tapi juga memperkuat peran keluarga dalam pendidikan dini, serta menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama umat Islam di belahan dunia lain.