Sinjai.Wahdah.Or.Id — Departemen Kaderisasi DPD Wahdah Islamiyah Sinjai kembali menggelar Silaturahmi dan Tarbiyah Gabungan yang berlangsung pada malam Ahad, bertempat di Masjid Samiih Muh Al Maai, Jl. Jendral Sudirman, samping Kodim 1424 Sinjai (24/05/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Kuat dalam Tarbiyah, Teguh dalam Dakwah” dan dihadiri oleh puluhan kader serta simpatisan dari berbagai jenjang tarbiyah.
Acara ini menghadirkan pemateri utama, Ustaz Ahmad Syaripudin Kocim, Lc., S.Pd.I., M.Pd.I., Dosen IAI STIBA Makassar sekaligus Ketua Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya tarbiyah sebagai pondasi utama untuk mencetak kader dakwah yang tangguh di tengah tantangan zaman.
Salah satu poin menarik dari materi beliau adalah tentang “Roadmap Nadawiyah Pembebasan Baitul Maqdis”, yang menggugah kesadaran hadirin bahwa pembebasan Palestina bukan sekadar isu politik atau sejarah, melainkan proyek jangka panjang yang menuntut tarbiyah yang konsisten dan dakwah yang berkesinambungan. Gaza hari ini, kata beliau, menjadi cermin dan ujian bagi seluruh umat Islam: “Apakah kita siap menebus kehormatan Masjidil Aqsha dengan tarbiyah yang teguh dan dakwah yang menyala?”
Dalam sambutannya, Ustaz Muhammad Shaleh Kurdi, S.Pd.,M.Pd.Gr. Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sinjai, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai penyegar ruh dakwah dan tarbiyah di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari. Beliau mengajak seluruh kader untuk senantiasa memperkuat halaqah, menjaga kekompakan, dan terus menanamkan semangat perjuangan di jalan Allah.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan cinderamata berupa buku kepada beberapa peserta yang aktif dalam kegiatan serta kepada Ketua DPD Wahdah Islamiyah Sinjai. Penyerahan simbolis ini menjadi pengingat bahwa ilmu dan keikhlasan adalah bekal utama dalam perjuangan dakwah.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan semangat ukhuwah di antara para peserta, pemateri, dan panitia. Kebersamaan ini menjadi penanda kuat bahwa semangat tarbiyah dan dakwah terus tumbuh dan mengakar dalam bingkai visi perjuangan Islam di Bumi Panrita Kitta.